Laboratorium Kebisingan dan Getaran PUSARPEDAL

Unsur Suara

Sound is a travelling wave which is an oscillation of pressure transmitted through a solid,liquid or gas , composed of frequencies within the range of hearing and of a level sufficiently strong to be heard, or the sensation stimulated in organs of hearing by such vibrations. (The American Heritage Dictionary of the English Language, Fourth Edition. Houghton Mifflin Company. 2006)

Sumber Suara
Benda yang bergetar menyebabkan timbulnya perubahan tekanan udara. Sumber suara ini dibedakan menjadi 2, menurut arahnya yaitu :
- Omni directional source
Sumber ini memancarkan intensitas yang sama kesegala arah
- Directional source
Sumber memancarkan intensitas ke arah tertentu.

Medium Perambatan
Untuk merambat, gelombang suara membutuhkan medium. Medium ini dapat berupa udara (air born sound). Dengan demikian suara tidak merambat pada ruang hampa udara (bukan gelombang elektomagnetik).

Penerima
Penerima dalam hal ini adalah telinga manusia yang menangkap gelombang yang dipancarkan oleh sumber suara.

Maka untuk mengurangi gangguan yang ditimbulkan dari suara (bising), kita dapat mengendalikannya di Sumber suara, medium atau penerima (telinga).

Teknik Pengukuran Kebisingan Lingkungan

Alat yang digunakan:

Sound Level Meter (Integrating sound level meter), Tripod, Wind Screen/all weather wind screen (penutup mikropon untuk mengurangi gangguan angin), Kabel ektension (dari SLM ke mikropon), Sumber Daya Listrik, Printer, Meteran, Pistonpon (calibrator)

Prosedur Pengukuran:

Penentuan Titik Pengukuran Kebisingan

Penetapan atau penentuan titik pengukuran disesuaikan dengan jenis zona peruntukan kawasan yang akan diukur tingkat kebisingan lingkungannya merujuk kepada KEP MEN LH NO 48/MENLH/1996. Prinsipnya lokasi titik pengukuran tersebut harus berada dalam zona peruntukan yang dimaksud dan terletak pada perbatasan antar zona.

Pengukuran

Pasang peralatan pada lokasi titik pengukuran yang telah ditentukan.

Atur ketinggian 1,2 sampai dengan 1,5 meter.

Pasang mikropon pada tripod.

Sambungkan mikropon ke sound level meter (SLM) dengan menggunakan kabel extension.

Tempatkan SLM ditempat yang aman dan terlindungi

Arahkan mikropon secara vertical

Pengukuran dilakukan pada filter pembobotan frekuensi A (A-weighting)

Set respon pembobotan waktu pada fast (fast = 125 mili detik)

Untuk sumber kebisingan yang mengandung banyak bunyi kejut, maka harus diset pada mode L(A)_eq Imp.

Set waktu pencuplikan (sampling) tiap 5 detik atau lebih kecil (disesuaikan dengan kemampuan alat yang digunakan, makin kecil semakin baik) pengukuran selama 10 menit (Leq).

Set interval waktu 1 jam.

Lakukan pengukuran selama 24 jam dengan 24 data.

Printout data

Perhitungan:

Dari data hasil pengukuran yang diperoleh, dihitung L_s dan L_m dapat dihitung dengan menggunakan persamaan :

Ls = 10 log 1/16 [10^(0.1L1) + 10^(0.1L2) + ... + 10^(0.1L16)]

Lm = 10 log 1/8 [10^(0.1L17) + 10^(0.1L2) + ... + 10^(0.1L24)]

Dimana :

L_s = nilai L(A)eq pada siang hari (16 jam) dari jam 06:00 s/d 22:00

L_m = nilai L(A)eq pada malam hari (8jam) dari jam 23:00 s/d 06:00

L₁s/d L₂₄ = nilai L(A)_eq pada tiap-tiap jam.

Selanjutnya harga L_sm dapat dihitung dengan menggunakan persamaan :

Lsm = 10 log 1/24 [16 x 10^(0.1Ls) + (8 x 10^(0.1(Lm + 5 )))]

Dimana :

L_sm = nilai L(A)_eq selama 24 jam

L_s = nilai L(A)_eq pada siang hari (16 jam)

L_m = nilai L(A)_eq pada malam hari (8 jam)

Catatan : (L_m+ 5) menyatakan bahwa hasil pengukuran dimalam hari harus ditambah 5 dB sebagai pembebanan/koreksi khusus.

FASILITAS

Peralatan yang tersedia antara lain :
Integrating Sound Level Meter , Precission Integrating Sound Level Meter
Vibration Level Analyzer 3 axis (X,Y,Z), Vibration Level Meter 3 axis (X,Y,Z)
Real Time Octave Band Analyzer
4 channel Intelligent FFT Analyzer (desktop), Personal FFT analyzer (portable)
Sound Intensity Analyzer
Sound Intensity Calibrator, Multifunction Acoustic Analyzer, Multifunction Acoustic Calibrator
Omni Sound Source
Noise Dose Meter

Fasilitas: Ruang Semi Bebas Gema (Hemi-anechoic room)

KOMPETENSI

Pengukuran Kebisingan Lingkungan
Pengukuran Getaran Lingkungan
Pengukuran Kebisingan Pada Tenaga Kerja
Pengukuran Kriteria Ruangan/Akustik Ruangan (Noise Criteria)
Penentuan Tingkat Daya Suara Metode Intensitas Suara
Penentuan Tingkat Daya Suara Metode ISO 3745 (Ruang Hemi-anechoic)
Pengukuran Emisi Bising Kendaraan Bermotor Statis
Pengukuran Emisi Bising Kendaraan Bermotor Dinamis Roda 2
Pengukuran Emisi Bising Kendaraan Bermotor Dinamis Roda 4
Pengukuran Kontur Kebisingan dari sumber bising (noise mapping)
Pengukuran Sound Reduction
Pelatihan